Thursday, July 18, 2013

Cara Root Semua Jenis SmartPhone Android Menggunakan UnlockRoot




Cara Root Semua Jenis SmartPhone Android Menggunakan UnlockRoot - Mungkin bagi anda sekalian yang telah lama menggunakan  SmartPhone Android sudah tidak asing lagi dengan instilah Root. Root bisa di artikan secara Bahasa adalah Akar. Namun disini kita tidak berbicara tentang Akar di SmartPhone Android emangnya pohon ya gan :D. Dengan Root dalam System Oprasi Android anda bisa menambah, mengurangi, maupun memodifikasi file maupun data yang ada di SmartPhone Android anda. Ini bisa di bilang mirip dengan istilah Jailbreak Pada iOS iDevice. yaitu Menghilangkan keterbatasan yang di ciptakan Oleh pabrik atau Vendor di SmartPhone android anda sehingga anda nantinya bebas memodifikasi smartphone android anda sesuka hati bahkan sampai mengoprek system atau dan juga mengganti-ganti ROM device android anda..


Apakah Root Mmemiliki resiko? Yah tentu saja memiliki Resiko dan berikut ini Resiko bisa anda melakukan Root di Ponsel android anda.



  1. Garansi dari vendor akan hilang : Pusat layanan vendor yang bersangkutan berhak menolak klaim garansi dari pengguna jika kerusakan yang dialami akibat memodifikasi sistem yang salah satu syaratnya harus di-root. Jika ingin melakukan eksperimen memodifikasi sistem Android, lebih baik gunakan ponsel bekas, jangan ponsel baru dengan garansi yang masih berlaku.
  2. Celah keamanan semakin terbuka dan rentan : Ponsel yang sudah di-root lebih rentan terkena serangan malware dan spyware dan virus lainnya, namun masih bisa di hadapi dengan anty virus yang ada



Setelah Memahami Resiko Root di Smartphone android anda dan membandingkan dengan hasil apa yang akan anda dapat detelah root nanti tidak ada salahnya android kesayangan anda untuk di ROOT. tapi ingat segala resiko bukan tanggung jawab saya dan disini saya cuma memberikan tutorial dan jika anda ingin mempraktekkan silahkan kalau tidak ya silahkan. 

Cara Root Semua Jenis SmartPhone Android Menggunakan UnlockRoot





  • Pastikan anda telah menginstall Driver USB Device anda di PC sebelum menggunakan Software Unlockroot.


  • Pastikan anda mendisable USB Debuging yang ada di Smartphone Android anda, dengan Cara masuk Settings > Applications > Development > Centang USB Debuging

  • Sambungkan SmartPhone Android anda ke PC


  • Jalankan "UnlockRoot.Exe" dan tunggu sampai UnlockRoot mendeteksi SmartPhone anda.


  • Pilih Nama SmartPhone anda saat, Unlockroot medeteksi Smartphone anda.


  • Klik Tombol "Root" untuk memulai Root.


  • Tunggu Sampai Proses Rooting selesai, di Tengah Proses Rooting biasanya anda akan di berikan Pilihan untuk menginstall Aplikasi "PowerSaver App" (Optional)


  • Anda mendapatkan Pesan " your device has been successfully rooted"


  • Unlockboot akan memberikan Pesan untuk melakukan Reboot Smartphone anda. Silahkan Rebbot untuk menyelesaikan Proses Rooting.





Sekarang smartphone android anda sudah di ROOT, dan  Mendapatkan Hak Sebagai SuperUser di Ponsel android anda. anda bisa mengakses File System menambah, dan menghapus Aplikasi Bawaan dari Vendor. tapi saya sarankan hati-Hati melakukan Hal tersebut jangan sampai salah hapus.




Saya kira cukup sekian tutorial singkat Cara Root Semua Jenis SmartPhone Android Menggunakan UnlockRoot. kembali saya ingatkan segala resiko bukan tanggung jawab saya. disini saya sekedar sharing informasi dalam bentuk tutorial DO AT YOUR OWN RISK. 


UnlockRoot Pro 4.1 Full Serial Number



UnlockRoot Pro 4.1 Full Serial Number merupakan software untuk root perangkat android Anda. Software ini sudah support untuk android versi 2.2-2.3, 4.0-4.1, Samsung Galaxy S3, Galaxy Note 2, Google Nexus, dan berbagai produk yang menggunakan OS android lainnya. Software ini sangat mudah digunakan dan sangat berguna bagi kita untuk mengontrol sistem android kita yang tidak bisa diakses kalau menggunakan pengaturan biasa.
System Requirements :
OS:Windows XP/Vista/7/8 (32 dan 64 bit)



Software Information :

Title : UnlockRoot Pro 4.1 Full Serial Number
Date Released : 2013
Version : 4.1
Category : Android Root
Publisher: Unlockroot.com
Format : RAR
Size : 37.9 MB
Download : |RGhost| |solidfiles| |ge.tt|
Password : aspirasisoft.us


Tuesday, July 16, 2013

Pembahasan Lengkap Shalat Witir

A. Pengertian Shalat Witir


Shalat Witir adalah shalat sunnah yang bilangan rakaatnya ganjil. Mengenai bilangan rakaatnya, paling sedikit adalah satu rakaat dan paling banyak adalah sebelas rakaat. Jumlah sebelas rakaat itu telah cukup dan inilah yang dilakukan oleh Rasulullah SAW. Sebagaimana dinyatakan oleh A’isyah ra “Tidaklah pernah Nabi SAW shalat malam (witir) melebihi sebelas rakaat”.

HUKUM SHALAT WITIR ADALAH SUNNAT



B. Dalil Tentang Keutamaan Shalat Witir

  • Dari Ali ra, katanya: “Sebenarnya Witir itu bukan fardlu sebagaimana shalat-shalat lima waktu yang diwajibkan. Hanya saja Rasulullah saw setelah berwitir, pernah bersabda: ‘Wahai ahlul Quran, kerjakanlah shalat Witir sebab Allah itu Witir (Maha Esa/ganjil) dan suka sekali kepada Witir.” (HR. Ahmad dan Ash-habus Sunan dan oleh Turmudzi dianggap sebagi hadits hasan, sedangkan oleh Hakim yang meriwayatkannya juga, menganggapnya sebagai hadits shahih).
  • “Sesungguhnya Allah Ta’ala telah menambahkan kalian dengan satu shalat, yang shalat itu lebih baik untuk dirimu dari pada unta yang merah, yakni shalat witir. Waktu pelaksanaannya Allah berikan kepadamu dari sehabis Isya hingga terbit Fajar”

C. Waktu Shalat Witir

Para ulama sudah sepakat bahwa waktunya shalat sunat Witir itu sesudah shalat Isya dan terus berlangsung sampai fajar sebelum shalat Subuh. Diriwayatkan dari Abu Tamim al-Jaisyani ra bahwa Amr bin al-`Ash pernah berkhutbah di hadapan orang banyak dan berkata: “Abu Bashrah memberitahukan kepada ku bahwa Nabi saw bersabda: ‘Sesungguhnya Allah memberikan tambahan padamu suatu shalat, yaitu Witir. Maka kerjakanlah shalat itu antara shalat Isya hingga shalat Fajar.’ Kemudian Abu Tamim berkata: ‘Kemudian Abu Dzar membimbing tanganku dan mengajak masuk ke dalam mesjid menuju ke tempat Abu Bashrah ra, lalu bertanya: ‘Benarkah engkau pernah mendengar Rasulullah besabda sebagaimana yang dikatan oleh `Amr itu?’ Abu Bashrah menjawab: ‘Ya, aku sendiri mendengar demikian itu dari Rasulullah saw’.” (Diriwayatkan oleh Ahmad dengan Isnad yang sah)

D. Cara Mengerjakan Shalat Witir

Cara mengerjakan shalat witir adalah dua rakaat satu salam, kemudian terakhir satu rakaat dengan satu salam dan bila dikerjakan tiga rakaat, maka tidak usah tasyahud awal supaya tidak menyerupai shalat Maghrib.
Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad yang artinya :
“Telah berkata ‘Aisyah : adalah Rasulullah SAW pernah shalat Witir tiga rakaat yang ia tidak selingi apa-apa (tasyahud) diantaranya”. (HR. Ahmad)
Sedangkan apabila shalat tarawih pada bulan Ramadhan sampai pada tanggal 15 Ramadhan sampai seterusnya, maka pada rakaat Witir yang terakhir yaitu ketika bangun dari ruku’, di sunnatkan membaca do’a qunut.
Bacaan niat shalat Witir 2 rakaat :
USHALLI SUNNATAL WITRI RAK’ATAINI LILLAHI TA’AALAA.
Artinya : Aku niat shalat sunnah Witir dua rakaat karena Allah Ta’ala.

Bacaan niat shalat Witir 1 rakaat :
USHALLI SUNNATAL WITRI RAK’ATAN LILLAHI TA’AALAA.
Artinya : Aku niat shalat sunnah Witir satu rakaat karena Allah Ta’ala.

Bacaan niat shalat Witir 3 rakaat :
USHALLI SUNNATAL WITRI TSALATSA RAKA’AATIN LILLAHI TA’AALAA.
Artinya : Aku niat shalat sunnah Witir tiga rakaat karena Allah Ta’ala.

E. Do’a Setelah Shalat Witir

Allaahumma Innaa Nas’aluka Imaanan Daa-Iman, Wa Nas’aluka Qalban Khaasyan, Wa Nas’aluka “Ilman Naafi’an, Wa Nas’aluka Yaqiinan Shaadiqan, Wa Nas’aluka ‘Amalan Shaalihan, Wa Nas’aluka Diinan Qayyiman, Wa Nas’aluka Khairan Katshran, Wa Nas’alukal ‘Afwa Wal ‘Aafiyah, Wa Nas’aluka Tamaamal Aafiyah, Wanas’alukasys Yukra Alal Aafiyah, Wa Nas’alukal Grilnaa ‘Aninnaas. Allaahumma Rabbanaa Taqabbal Minnaa Shalaatanaa Wa-Shiyaamanaa Wa Qiyaamanaa Watakhasy-Syu’anaa Wa Tadharru’anaa Wa Ta’abbudanaa Wa Tammim Taqshiiranaa, Yaa Allaahu Yaa Allaahu Ya Allaahu Yaa Arhamar Raahimi Washallallaahu ‘Alaa Khairi Khalqihi Muhammadin Wa ‘Alaa Aalihi Wa Shahbihi Ajma’iina Wal Hamdu Lillaahirabbil ‘Aalamiin.


Artinya:
“Wahai Allah! Sesungguhnya kami memohon kepada-Mu iman yang tetap, kami memohon kepada-Mu hati yang khusyu’, kami memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, kami memohon kepada-Mu keyakinan yang benar, kami memohon kepada-Mu amal yang shaleh, kami memohon kepada-Mu agama yang lurus, kami memohon kepada-Mu kebaikan yang banyak, kami memohon kepada-Mu ampunan dan afiat, kami memohon kepada-Mu kesehatan yang sempurna, kami memohon kepada-Mu syukur atas kesehatan, dan kami memohon kepada-Mu terkaya dari semua manusia. Wahai Allah, Tuhan kami! Terimalah dari kami shalat kami, puasa kami, shalat malam kami, kekhusyu’an kami, kerendahan hati kami, ibadah kami, Sempurnakanlah kelalaian (kekurangan) kami, wahai Allah, wahai Allah, wahai Allah, wahai Zat Yang Paling Penyayang di antara para penyayang, Semoga rahmat Allah tercurahkan kepada sebaik-baik makhluk-Nya, Muhammad, keluarga dan sahabatnya semua, dan segala puji milik Allah, Tuhan semesta alam”

Sumber :

Keutamaan Shalat Tarawih Dibulan Ramadhan

Ibnu Abbas berkata bahwa Rasulullah saw bersabda:

“Sekiranya kalian mengetahui apa yang akan kamu dapatkan di bulan Ramadhan, niscaya kamu akan menambah rasa syukur kalian kepada Allah swt”.

Keutamaan Shalat tarawih pada malam 1:
Orang mukmin keluar dari dosanya, seperti ia dilahirkan oleh ibunya.

*

Shalat tarawih pada malam ke 2:
Ia diampuni, dan juga kedua orangtuanya jika mereka muslim.

*

Shalat tarawih pada malam ke 3:
Seorang malaikat berseru di bawah ‘Arsy, “Mulailah beramal ,semoga Allah mengampuni dosamu yang telah lewat”.



*

Shalat tarawih pada malam ke 4:
“ia memperoleh pahala seperti pahala membaca kitab Taurat, Zabur, Injil dan Furqan (Al-Quran)”.

*

Shalat tarawih pada malam ke 5:
Allah SWT memberikan pahala seperti pahala orang yang shalat di Masjidil Haram, Masjid Madinah dan Masjidil Aqsha.

*

Shalat tarawih pada malam ke 6:
Allah SWT memberikan pahala seperti orang yang ber-thawaf di Baitul Makmur dan dimohonkan ampun oleh setiap batu dan cadas.

*

Shalat tarawih pada malam ke 7:
Seolah-olah ia mencapai derajat Nabi Musa a.s. dan kemenangannya atas Fir’aun dan Haman.

*

Shalat tarawih pada malam ke 8:
Allah SWT memberikan apa yang pernah Dia berikan kepada Nabi Ibrahim a.s

*

Shalat tarawih pada malam ke 9:
Seolah-olah ia beribadah pada Allah SWT Sebagaimana ibadahnya Nabi Muhamad SAW

*

Shalat tarawih pada malam ke 10:
Allah SWT mengaruniai dia kebaikan dunia dan akhirat

*

Shalat tarawih pada malam ke 11:
Ia keluar dari dunia seperti saat ia dilahirkan dari perut ibunya.

*

Shalat tarawih pada malam ke 12:
ia datang pada hari Kiamat sedang wajahnya bagaikan bulan di malam purnama.

*

Shalat tarawih pada malam ke 13:
ia datang pada hari kiamat dalam keadaan aman dari segala keburukan.

*

Shalat tarawih pada malam ke 14:
Para malaikat datang seraya memberi kesaksian untuknya bahwa ia telah melakukan Shalat Tarawih, maka Allah SWt tidak akan menghisabnya pada hari kiamat nanti.

*

Shalat tarawih pada malam ke 15:
ia di Do’a kan oleh para malaikat dan para penanggung (pemikul) ‘Arsy dan Kursi.

*

Shalat tarawih pada malam ke 16:
Allah SWT menerapkan baginya kebebasan untuk selamat dari Neraka dan Kebebasan Masuk ke dalam Surga (Jannah).

*

Shalat tarawih pada malam ke 17:
ia diberi pahala seperti pahala para Nabi.

*

Shalat tarawih pada malam ke 18:
Seorang Malaikat berseru,:Hai hamba Allah , sesungguhnya Allah Ridha kepadamu dan kepada Ibu Bapakmu.”

*

Shalat tarawih pada malam ke 19:
Allah SWT mengangkat derajat-derajatnya di dalam Surga Firdaus.

*

Shalat tarawih pada malam ke 20:
Allah SWT memberikan pahala seperti pahala para Syuhada (orang-orang yang mati syahid) dan Shalihin (Orang-orang Shaleh)

*

Shalat tarawih pada malam ke 21:
Allah SWT membangunkan untuknya sebuah gedung dari cahaya.

*

Shalat tarawih pada malam ke 22:
ia datang pada hari kiamat dalam keadaan aman dari setiap kesedihan dan kesusahan.

*

Shalat tarawih pada malam ke 23:
Allah SWT membangunkan untuknya sebuah kota didalam Surga.

*

Shalat tarawih pada malam ke 24:
ia memperoleh dua puluh empat do’a yang dikabulkan.

*

Shalat tarawih pada malam ke 25:
Allah SWT menghapuskan darinya azab kubur.

*

Shalat tarawih pada malam ke 26:
Alah SWt mengangkat pahalanya selama Empat Puluh Tahun.

*

Shalat tarawih pada malam ke 27:
ia dapat melewati Shirath (Jembatan kecil seperti rambut dibelah tujuh diatas jurang Neraka Jahanam) pada hari kiamat, bagaikan kilat yang menyambar.

*

Shalat tarawih pada malam ke 28:
Allah SWT mengangkat baginya seribu derajat dalam Surga.

*

Shalat tarawih pada malam ke 29:
Allah SWT memberinya pahala Seribu Haji yang diterima.

*

Shalat tarawih pada malam ke 30:
Allah SWT berfirman: “Hai hamba-Ku, makanlah buah-buahan Surga, mandilah dari air Salsabil dan Minumlah dari Telaga Kautsar.Akulah Tuhanmu, dan engkau hamba-Ku”

*


sumber ::
Tarawih: Dari Ali bin Abi Thalib ra, bahwa dia berkata: “Nabi Muhammad SAW pernah ditanya tentang keutamaan -keutamaan Shalat Tarawih di bulan Ramadhan, kemudian Beliau bersabda:” (seperti diatas).

Dalil-dalil Yang Berhubungan Dengan Shalat Tarawih

  • “Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam pada suatu malam salat di masjid lalu para sahabat mengikuti salat Beliau, kemudian pada malam berikutnya (malam kedua) Beliau salat maka manusia semakin banyak (yang mengikuti salat Nabi n), kemudian mereka berkumpul pada malam ketiga atau malam keempat. Maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam tidak keluar pada mereka, lalu ketika pagi harinya Beliau bersabda: ‘Sungguh aku telah melihat apa yang telah kalian lakukan, dan tidaklah ada yang mencegahku keluar kepada kalian kecuali sesungguhnya aku khawatir akan diwajibkan pada kalian,’ dan (peristiwa) itu terjadi di bulan Ramadan.” (Muttafaqun ‘alaih)
  • “Artinya : Dari Jabir bin Abdullah radyillahu ‘anhum, ia berkata : Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam pernah salat bersama kami di bulan Ramadan (sebanyak) delapan raka’at dan witir (satu raka’at). Maka pada hari berikutnya kami berkumpul di masjid dan mengharap beliau keluar (untuk salat), tetapi tidak keluar hingga masuk waktu pagi, kemudian kami masuk kepadanya, lalu kami berkata : Ya Rasulullah ! Tadi malam kami telah berkumpul di masjid dan kami harapkan engkau mau salat bersama kami, maka sabdanya “Sesungguhnya aku khawatir (salat itu) akan diwajibkan atas kamu sekalian”.(Hadits Riwayat Thabrani dan Ibnu Nashr)
  • “Aku perhatikan salat malam Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam, yaitu (Ia) salat dua raka’at yang ringan, kemudian ia salat dua raka’at yang panjang sekali, kemudian salat dua raka’at, dan dua raka’at ini tidak sepanjang dua raka’at sebelumnya, kemudian salat dua raka’at (tidak sepanjang dua raka’at sebelumnya), kemudian salat dua raka’at (tidak sepanjang dua raka’at sebelumnya), kemudian salat dua raka’at (tidak sepanjang dua raka’at sebelumnya), kemudian witir satu raka’at, yang demikian adalah 13 raka’at”.Diriwayatkan oleh Malik, Muslim, Abu Awanah, Abu Dawud dan Ibnu Nashr.
  • “Artinya : Dari Abi Salamah bin Abdurrahman bahwasanya ia bertanya kepada ‘Aisyah radyillahu anha tentang salat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam di bulan Ramadan. Maka ia menjawab ; Tidak pernah Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa Sallam kerjakan (tathawwu’) di bulan Ramadan dan tidak pula di lainnya lebih dari sebelas raka’at 1) (yaitu) ia salat empat (raka’at) jangan engkau tanya tentang bagus dan panjangnya, kemudian ia salat empat (raka’at) 2) jangan engkau tanya panjang dan bagusnya kemudian ia salat tiga raka’at”.[Hadits Shahih Riwayat Bukhari dan Muslim]

Tata Cara Mengerjakan Shalat Tarawih

  • Tiap-tiap dua rakaat diakhiri dengan salam, setelah selesai shalat tarawih hendaknya diteruskan dengan shalat witir, sekurang kurannya satu rakaat. Umumnya shalat witir dikerjakan tiga raka’at dengan dua salam dan boleh juga dikerjakan tiga raka’at satu salam.
  • Sebaiknya mengikuti tata cara sholat tarawih sesuai yang dilakukan imam. Kalau imam sholat 8 rakaat + 3 rakaat witir, makmum mengikuti itu. Bila ia ingin menambahi jumlah rakaat, sebaiknya dilakukan di rumah. Kalau imam melaksanakan sholat 20 rakaat maka sebaiknya mengikutinya. Bila ia ingin hanya melaksanakan 8 rakaat, maka hendaknya ia undur diri dari jamaah dengan tenang agar tidak mengganggu jamaah yang masih melanjutkan sholat tarawih. Ia bisa langsung pulang atau menunggu di masjid sambil membaca al-Qur’an dengan lirih dan tidak mengganggu jamaah yang sedang sholat.
  • Disunnahkan membaca Doa Qunut di shalat witir yang 1 rakaat, pada malam ke 15 bulan ramadhan.
  • Bagi yang berniat untuk sholat malam (tahajud) dan yakin akan bangun malam, sebaiknya undur diri dengan tenang (agar tidak mengganggu yang masih sholat witir) pada saat imam mulai melaksanakan sholat witir. Malam harinya ia bisa melaksanakan sholat witir setelah tahajud. Bagi yang tidak yakin bisa bangun malam untuk sholat malam (tahajud), maka ia sebaiknya mengikuti imam melaksanakan sholat witir dan malam harinya dia masih disunnahkan melaksanakan sholat malam (tahajud) dengan tanpa melaksanakan witir.Dalam melaksanakan salat tarawih juga disunnahkan duduk sebentar setelah salam, pada setiap rakaat keempat. Inilah mengapa disebut tarawih yang artinya “istirahat”, karena ‘mushali’ duduk sebentar beristirahat setiap empat rakaat. Tidak ada bacaan khusus selama duduk tersebut, namun disunnahkan memperbanyak berzikir. Istilah tarawih sendiri belum ada pada zaman Nabi saw. Pada saat itu salat tarawih hanya disebut dengaan salat malam atau salat ‘qiyam al lail’.
    Salat tahajjud adalah salat malam yang dilaksanakan setelah tidur. Apabila salat tarawih dilaksanakan setelah tidur maka ini juga termasuk salat tahajjud.
  • Disunnahkan juga dalam salat tarawih untuk mengeraskan suara ketika membaca Fatihah dan surah.

Jumlah Raka'at, Niat, dan Surat Yang Dibaca Pada Shalat Tarawih

Raka’at Shalat Tarawih

Di zaman Rasulullah S.A.W, sholat tarowih pada umumnya dikerjakan sebanyak 8 rakaat. Hal ini dikarenakan agar tidak menimbulkan sesuatu keberatan. Selain itu Rasulullah S.A.W. juga tidak memberatkan sholat ini untuk ditunaikan di masjid karena tidak mahukan sahabat berfikiran sholat ini sholat yang wajib.
Sedangkan pada zaman Khalifah Umar bin Al-Khattab beliau menambah lagi menjadikan 20 rokaat kerana beliau berpendapat bahawa orang-orang Islam pada zamannya itu tidak keberatan lagi menunaikan sembahyang sebanyak itu. Sholat ini juga dibuatkan sebanyak 20 rokaat dan ditambah 3 rokaat sholat witir. Pada umumnya masyarakat Islam di Indonesia dan Malaysia mendirikan sholat tarawih sebanyak 20 rokaat dengan ditambah dengan 3 rokaat sholat witir.

Baca’an Niat Shalat Tarawih


Secara lengkap, niat salat tarawih 2 rakaat adalah:
أُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيحِ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُومًا/إِمَامًا للهِ تَعَالَى


USHALLI SUNNATAT TARAAWIIHI RAK’ATAINI (MA’MUMAN/IMAAMAN) LILLAHI TA’AALAA.
Artinya: ” Aku niat Salat Tarawih dua rakaat (menjadi makmum/ imam) karena Allah Ta’ala”



ATAU berikut ini jika mengerjakan shalat tarawih sendiri
أُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيحِ رَكْعَتَيْنِ للهِ تَعَالَى


USHOLLI SUNNATATTAROWIHI ROK’ATAINI LILLAHI TA’ALA
Artinya: ” Aku niat Salat Tarawih dua rakaat karena Allah Ta’ala”

Surat Yang Dibaca Pada Shalat Tarawih

  1. Malam Tanggal 1 sampai pertengahan Ramadhan
    • Setiap rakaat pertama dibaca 1 surat dari surat-surat berikut secara berurutan yaitu :
      1. At-Takaatsur
      2. Al-Ashr
      3. Al-Fiil
      4. Quraisy
      5. Al-Maa;uun
      6. Al-Kautsar
      7. Al-Kaafiruun
      8. An-Nashr
      9. Al-Lahab
    • Sedangkan setiap rakaat yang kedua membaca surat Al-Ikhlas
  2. Malam Pertengahan Sampai Akhir Ramadhan
    • Setiap Rakaat pertama membaca surat Al-qadr
    • Sedangkan Setiap rakaat Kedua dibaca 1 surat dari surat-surat berikut secara berurutan yaitu :
      1. At-Takaatsur
      2. Al-Ashr
      3. Al-Fiil
      4. Quraisy
      5. Al-Maa;uun
      6. Al-Kautsar
      7. Al-Kaafiruun
      8. An-Nashr
      9. Al-Lahab

Catatan : Bacaan surah diatas hukumnya adalah sunnah